Lomba Kartun Kpu Jatim

Lomba Kartun Kpu Jatim

Semarang – Achmad Cholid ditetapkan menjadi Juara I Lomba Kartun bertema “Jawa Tengah Sumringah”. Pria asal Kampung Sampangan Demak ini berhasil mengalahkan 142 kartunis lainnya.

Ketua Tim Juri Darminto M Sudarmo yang juga kartunis senior dan pemerhati humor dari Semarang membeberkan, dia bersama dua juri, Nurhidayat (praktisi media dari Jakarta) dan Itok Isdianto (pegiat literasi visual dari Jakarta) memberi nilai 1.329 pada karya Achmad, karena dinilai mampu menerjemahkan tema lomba dengan baik. Gambar perahu pada karyanya yang cukup menonjol, menyimbolkan geografi Jawa Tengah sebagai ekspresi kartunal, serta memiliki filosofis yang menggelitik.

“Kami menganggap karya Achmad Cholid pantas menjadi juara,” ungkapnya, usai penjurian yang diselenggarakan di Aula Lantai IV Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, Jumat (16/11).

Pemenang kedua, kata Darminto, kartun karya Sungging Priyanto, warga Perum Kelapa Dua, Kabuoaten Tangerang, Banten, dengan nilai 1.263. Figur Semar menggambarkan kebijaksanaan budaya dan sikap sumringah, seperti halnya sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Juara ketiga diberikan untuk karya Taufiq Wadjdi, warga Perum Pondok Benda Indah, Pamulang, Kabupaten Tangerang, Banten. Karyanya menggambarkan sikap kecintaan dan kerinduan warga, yang diekspresikan dengan melukis Gereja Blenduk, salah satu ikon bangunan yang terletak di ibukota Jawa Tengah, saat orang itu sedang berada di negara asing.

Selain pemenang pertama, kedua dan ketiga, dewan juri juga memilih Juara Harapan I, Ikhsan Dwiono (warga Jalan Taman Seri Rejeki Semarang), Juara Harapan II Djoko Susilo (warga Bumi Plantaran Kendal, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal), serta Juara Harapan III Joko Luwarso (warga Poltangan, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan).

“Karya-karya pemenang direncanakan dijadikan sebagai ilustrasi kalender Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2019,” terangnya.

Juri lainnya, Nurhidayat menambahkan, antusiasme peserta pada lomba yang diselenggarakan oleh kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Perkumpulan komunitas kartunis Amarusa Parama ini cukup tinggi. Sejak diumumkan pada 24 Oktober dan ditutup 14 November, terkumpul 205 karya kartun dari 143 kartunis.

“Karyanya pun beragam. Ini sekaligus bukti bahwa kartunis kita sangat kreatif,” tandasnya. (Ul, Diskominfo Jateng)

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Elementum bibendum eget diam massa lectus aliquam, et diam feugiat. Id suspendisse eu sollicitudin at. Scelerisque sociis rhoncus, porttitor iaculis purus. Vel rhoncus fermentum id convallis aliquet tempor hac vestibulum tortor. Sit sagittis egestas tellus imperdiet nullam. Erat dictum sed convallis dictumst. Ornare enim posuere vitae, lacus congue integer. Laoreet ut diam interdum libero, congue a id eget. Pulvinar pulvinar elit, vitae lorem aliquet consectetur viverra ornare. Mauris arcu, sem viverra suspendisse purus et quis massa. Nunc nulla vestibulum felis pellentesque sed accumsan nulla pharetra. Vestibulum ultricies lobortis duis malesuada diam felis, egestas faucibus. Molestie et auctor at malesuada gravida. In ligula praesent tincidunt lectus sed fusce amet, vel. Bibendum nam ac lorem ut at ac. Convallis hendrerit tellus, vitae duis a cras. In eu nam varius diam quis id. Dictumst est volutpat in massa massa tincidunt tellus egestas risus. Aliquet habitasse malesuada molestie est, quam enim sit varius a.

Kartun Faisal UA berjudul "Operasi 17-an" menjadi Juara 1 pilihan Juri. (Foto: Dok Pakarti)

NYATANYA.COM, Jakarta – Federasi Kartunis Indonesia (Pakarti) usai menggelar lomba kartun dalam rangka memeriahkan HUT ke-76 Kemerdekaan RI yang digelar 8 Agustus 2021 sampai 8 September 2021.

“Untuk pertama kalinya penentuan pemenang kontes Kartun Pakarti ditentukan oleh jumlah “Like” yang didapatkan dari setiap karya yang dipajang pada Instagram dan Facebook Pakarti. Namun karena agaknya kaum kartunis belum terbiasa dengan penentuan juara dengan model seperti itu, akhirnya ditambah dengan kategori pilihan Juri,” terang panitia lomba, Yere Agusto, Kamis (16/9/2021).

Uniknya, menurut Yere Agusto, seperti halnya lomba di kampung-kampung, hadiahnya pun urunan dari para anggota sendiri. Sedengkan juri lomba adalah para donatur. Meskipun demikian kemampuan mereka untuk memilih karya terbaik tentu tak boleh diragukan. Yeksa Sarkeh Chandra, Sujendro Hery dan Den Dede bukanlah orang baru di blantika perkartunan Indonesia.

Jejak mereka sudah tertoreh sejak kurang lebih tigapuluhan tahun yang lalu. Yeksa Sarkeh Chandra adalah tokoh Forum Seniman Bekasi. Sementara Sujendro Hery adalah Ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual Trisakti School of Multimedia, dan Den Dede adalah pendiri Karaeng (Kartunis Kota Daeng) puluhan tahun silam.

Hingga akhir periode lomba, sebanyak 44 kartunis anggota Pakarti mengirimkan 92 karya mereka. Total Like yang dikumpulkan selama lomba berlangsung sebanyak 9627 Like.

“Artinya kurang lebih hampir sepuluh ribu kali karya yang ditampilkan dilihat oleh pengunjung medsos Pakarti. Instagram Pakarti yang awalnya hanya memiliki sekitar 200-an lebih follower, melonjak ke angka 475 follower,” terang Yere.

Lomba yang khusus diadakan untuk anggota Pakarti ini, rupanya memicu rasa penasaran bagi sejumlah kartunis yang belum menjadi anggota Pakarti periode 2019-2024. Sehingga ada 10 Kartunis yang baru mendaftar atau mendaftar kembali sebagai Anggota Pakarti.

Dalam gelaran kali ini kartunis Kota Bogor, Yonk Suikhiong mendominasi dengan 4 karyanya berada di sepuluh peringkat teratas, disusul oleh Putu Ebbo dengan 2 karya.

Dengan menimbang rasa kebersamaan dan semangat gotong royong, dan berkoordinasi dengan peserta yang sebenarnya berhak, yaitu Yonk Sui Khiong dan Putu Ebbo, maka Juri memutuskan untuk membagi rata sepuluh pemenang kategori Like.

Berikut ini para pemenang Lomba Agustusan Pakarti dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia :

Agenda 17-an ala Pakarti ini akhirnya sukses digelar atas kerjasama dan dukungan NomadGO Ekspedisi Luar Negeri, ProConcept Advertising (Makassar), Yeksa Sarkeh Chandra dan Agus “Guz Wid” Widodo yang telah menyumbangkan sejumlah uang tunai. Diyan Bijac dengan 24 buku karyanya berjudul “101 Humor Lalu Lintas“. M Syaifuddin Ifoed yang ikut menyumbangkan Kaos Indongakak, dan nyatanya.com sebagai media partner.

“Selamat kepada para pemenang, sampai berjumpa di event Pakarti berikutnya,” pungkas Yere Agusto. (Aja)

Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

SEMARANG - Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 17 Semarang Hannani Trisima Anjani (15) menjuarai lomba kartun internasional bertajuk "Cartoon Competition on Environmental Protection 2017" di Tiongkok.

"Pengumuman pemenangnya baru kemarin Jumat (23/3). Alhamdulillah, saya bangga bisa membawa nama baik sekolah dan orang tua," kata Hannani yang meraih titel "Bronze Award" kategori pelajar itu, di Semarang, baru-baru ini.

Ia menceritakan kontes kartun tersebut dibuka pendaftarannya pada Desember 2017 dengan mengangkat tema perlindungan terhadap lingkungan dan setidaknya ada 3.000 karya yang masuk dari para kartunis di 34 negara.

Pada ajang tersebut, remaja yang tinggal di Jalan Cempaka Nomor 24, RT 11/RW 7, Srondol Wetan, Banyumanik, Semarang, itu mengirimkan karyanya yang mengangkat isu tentang kekeringan di suatu wilayah.

"Kartun saya menampilkan visual tank yang mampu mengeluarkan air bersih, di depannya ada sejumlah orang mengantre. Idenya, dari negara-negara yang sering kekurangan air, dan juga dilanda perang," katanya.

Akhirnya, kata dia, kedua problematika dan isu dunia, yakni kekeringan dan perang itu digabung dalam satu karya kartunnya yang kemudian dikirimkannya ke ajang yang menjadikannya sebagai juara itu.

Selama ini, Hannani juga kerap mengirimkan karya kartunnya dalam berbagai lomba tingkat internasional dan sering masuk sebagai finalis, namun baru pada ajang kali ini karyanya berhasil memenangkan titel "bronze".

Dari 50 besar kategori pelajar yang mengikuti kontes kartun internasional itu, Hannani juga termasuk paling belia karena para peserta lainnya merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di dunia.

Kepala SMP Negeri 17 Semarang Hariyanto merasa bangga dengan prestasi yang diraih anak didinya tersebut yang diakuinya termasuk siswa berprestasi dengan nilai akademik yang baik di sekolah.

"Makin bangga saya karena Hannani juga juara di tingkat internasional membawa nama Semarang dan Indonesia, tentunya sekolah juga. Ini bisa jadi contoh yang baik untuk adik-adik kelasnya," katanya.

Sementara itu, guru seni rupa SMP Negeri 17 Semarang Suratno mengatakan prestasi siswa merupakan segalanya yang membanggakan sehingga akan terus mengembangkan pembelajaran kartun di sekolah.

Kebetulan, kata dia, saat ini baru sekolahnya yang mengajarkan ekstrakurikuler kartun bekerja sama dengan Gold Pencil dan Union of World Cartoonist (UWC) Indonesia sehingga sekolah lain juga bisa mengikuti.

"Kalau saya jelas bangga kalau generasi muda lebih maju. Sebagai guru kalau muridnya lebih berhasil itu paling menyenangkan dalam hidup," kata pemenang First Prize SICACO 2017 Korea itu.

TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut pemenang lomba Kartun dan Komik ASEAN – China 2024 berdasarkan hasil  penjurian

Penjurian kompetisi kartun ASEAN – China 2024 pada Rabu 04 Desember 2024  pukul 10.00 hingga 12.00 WIB

Kegiatan ini diikuti berbagai negara ASEAN dan China.

1. Hilmi Faiq (Kurator Bentara Budaya Jakarta);

2. Dr. Yulius Widi Nugroho, S.Sn, M.Si (Dosen DKV ISTTS Surabaya);

3. Dr. I Wayan Nuriarta, S.Pd., M.Sn. (Dosen Komunikasi Visual, Institut Seni Indonesia Denpasar_BALI)

Adapun yang menjadi aspek penilaian dalam kompetisi meliputi:

1. Kesesuaian dengan tema:

Dalam penilaian ini, suatu karya peserta harus relevan dengan tema yang telah diberikan. Umumnya penilaian ini mencapai sekitar 10 – 20 persen.

Penilaian ini sangat penting bagi suatu karya. Peserta Kompetisi harus dapat menunjukkan ide yang unik dan belum pernah digunakan sebelumnya dalam konteks tema yang sama. Penilaian ini meliputi bobot umumnya sekitar 10 – 30 persen.

3. Ide / Pesan Komunikatif / Presentasi:

Dalam penilaian ini karya kartun / komik strip yang dibuat oleh Peserta Kompetisi harus dapat tersampaikan ide / pesan komunikatif secara jelas dan efektif. Karya tersebut juga mampu menyampaikan informasi secara akurat, mudah dipahami, dan menarik bagi para pembaca. Ketentuan dalam penggunaan warna, tipografi dan elemen visual harus efektif dalam penyampaian pesan kepada Pembaca. Umumnya penilaian ini mencapai sekitar 20– 40 persen.

Beritakota.id, Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China atau PT KCIC resmi menutup gelaran lomba pembuatan kartun dan komik kereta cepat ‘’Whoosh’’ Jakarta – Bandung  atau Whoosh Intenational Cartoon Contest 2023, yang digelar secara megah di Jimbaran Garden, Jakarta pada Kamis malam, (21/12/2023).

Direktur Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Allan Tandiono mengatakan pihaknya mengaku senang dengan gelaran Whoosh International Cartoon Contest dimana bisa mengumpulkan banyak kartunis di tingkat internasional mereka bisa berkarya dan ada kontes juga untuk memilih karya mana yang terbaik yang betul-betul menggambarkan peradaban baru, Lifestyle Whoosh dan ini hal yang baik.

‘’Ini bukan hanya membangun infrastruktur tetapi betul-betul mendorong lifestyle baru atau peradaban baru. Ini sebuah soft diplomasi yang baik dimana kita bisa showcase bahwa kerja sama dengan Tiongkok bukan masalah bisnis saja, bukan teknologi saja tapi ada sharing budaya,’’ungkapnya dalam menutup gelaran, Whoosh Intenational Cartoon Contest 2023.

Lanjut Allan, kedepannya banyak hal-hal yang luar biasa yang bisa dilahirkan lewat Indonesia –Tiongkok, pihaknya ingin memanfaatkan kontes seperti ini memberikan publikasi ke banyak orang lagi terkait transportasi baru ini, seperti whoosh .  Karya pemenang lomba komik ini telah dicetak menjadi buku dan didistribusikan di tempat, serta dipamerkan secara berkeliling di empat stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Pada kesempatan yang sama, Sekjen Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti), Agus Widodo menyampaikan, acara ini diluncurkan di Jakarta pada 6 November. Kompetisi ini didukung oleh Kereta Cepat Indonesia China, Indonesian Cartoonist Federation, International Daily News Indonesia, dan Kamar Dagang China di Indonesia (China Chamber of Commerce di Indonesia)

Agus mengatakan,  media kartun  dan komik saat ini enggak lagi sekedar hiburan, bahkan digunakan untuk edukasi dan menyampaikan informasi penting.

‘’Kegiatan ini dalam rangka mengapresiasi KCIC lewat kartun. Whoosh sebagai kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan Ibu Kota Jakarta dan Bandung, menjadi yang pertama kereta api berkecepatan tinggi di Asia Tenggara,’’ujarnya

‘’Kami harap kerja sama ini tidak hanya sampai disini paling tidak di tahun berikutnya ada lagi kontes. Pakarti ini sebagai wadah yang bisa memberikan naungan kepada kartunis. Lomba ini setidaknya bisa memberikan secerca harapan agar bisa berkarya, punya masa depan juga,’’tukasnya.

Penghargaan kompetisi dibagi menjadi dua kategori: Kartun dan Komik, meliputi 2 hadiah pertama, 2 hadiah kedua, 2 hadiah ketiga, dan 20 penghargaan keunggulan. Para pelukis pemenang penghargaan sebagian besar berasal dari Indonesia, namun, juga mencakup Warga Negara Tiongkok, serta karya-karya dari Kuba, Iran, Rumania, dan Italia. Sebanyak 296 pelukis mengikuti kompetisi dari 40 negara, dan pihak penyelenggara  telah menerima 424 karya kartun dan 97 karya komik.

Vincent Prijadi Purwono, pelukis remaja penyandang autisme asal Surabaya yang diundang oleh Harian Internasional, berhasil meraih penghargaan khusus. Kartun Woosh Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dibuatnya sebelumnya mendapat pujian dari Presiden Jokowi dan lukisannya di simpan di Istana Kepresidenan. Kali ini ia membuat kartun khusus untuk kompetisi tersebut dan mendapat pengakuan dari para juri.

Tiga kartunis ternama Indonesia menjadi panel juri. Toni Masdiono, kartunis senior legendaris yang kini tinggal di Kota Bandung; Beng Rahadian, kartunis senior, Dosen dan Penanggung jawab Program Pendidikan Desain Komunikasi Visual Institut Kesenian Jakarta; Thomdean, kartunis senior, kartunis Kompas.com & Kontan.co.id, peraih Penghargaan PWI Adinegoro Tahun 2022.

Institusi, perusahaan dan brand yang mendukung dan mensponsori Lomba Kontribusi dan Penghargaan Komik ini antara lain: Embassy of the Republic of Indonesia (KBRI), China Railway Group Limited, Power Construction Corporation of China, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI), Sinde Budi Sentosa, DANATAMA MAKMUR, SAHARANANA, FKSGROUP, dll.