Planet Julukan Bintang Timur
Kehidupan di Venus
Venus adalah tempat yang tidak mungkin bagi kehidupan seperti yang kita ketahui. Namun, terdapat beberapa ilmuwan yang berteori bahwa mikroba mungkin ada, tinggi di awan yang lebih dingin dan tekanannya mirip dengan permukaan bumi. Fosfin menjadi kemungkinan dari indikator kehidupan mikroba, telah diamati di awan.
Kembaran Bumi yang Beracun
Selain dijuluki sebagai Bintang Fajar atau Bintang Kejora, Venus juga sering disebut sebagai “Kembaran Bumi.” Julukan ini diberikan karena ukuran dan struktur yang membentuk planet Venus serupa dengan Bumi. Sayangnya, Venus memiliki panas permukaan yang ekstrem dan atmosfer yang padat serta beracun.
Magnet Pesawat Luar Angkasa
Venus adalah planet pertama yang dieksplorasi oleh pesawat ruang angkasa dan dipelajari secara intensif di awal sejarah ekspolorasi ruang angkasa. Namun, karena panas yang begitu hebat pendarat hanya bertahan selama beberapa jam.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
tirto.id - Berdasarkan urutan dalam sistem tata surya, Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius. Planet Venus merupakan objek alam tercerah di langit pada malam hari setelah Bulan.
Venus merupakan planet yang jika dilihat secara fisik paling mirip dengan bumi baik dari segi ukuran dimensinya maupun kepadatan udara dari lapisan atmosfernya. Namun, permukaan dari Venus terdiri dari awan gas yang suhunya sangat panas hingga mencapai 462°C sehingga Venus menjadi planet terpanas dari sistem tata surya.
Kecerahan maksimal dari planet Venus dapat dilihat sebelum matahari terbit maupun setelah matahari terbenam. Karena kecerahannya, menurut Bumi Kita Dalam Tata Surya (2020) planet ini mendapat julukan Bintang Fajar atau Bintang Senja.
Ciri-Ciri Planet Venus
Planet Venus memiliki beberapa perbedaan dengan Bumi maupun planet lainnya di Tata Surya yang menjadi ciri-ciri tersendiri bagi planet tersebut. Melansir dari laman resmi NASA, berikut ciri-ciri Venus:
Memiliki Beragam Medan
Venus memiliki permukaan padat yang ditutupi oleh gunung berapi seperti kubah, celah, dan pegunungan dengan dataran vulkanik yang luas dan dataran tinggi begerigi yang luas.
Fakta Menarik Tentang Planet Venus
Terdapat beberapa fakta menarik terkait keberadaan planet Venus. Dilansir dari situs Solar System Exploration berikut ini fakta-fakta Venus sebagai salah satu planet di Tata Surya:
Usia Permukaan Venus Lebih Muda
Rata-rata permukaan Venus berusia kurang dari satu miliar tahun dan mungkin semuda 150 juta tahun yang relatif muda dari perspektif geologis.
Matahari di Venus Terbit dari Barat
Venus berputar mundur dari porosnya dibandingkan dengan kebanyakan planet di tata surya. Hal ini berarti matahari terbit dari barat dan terbenam di timur.
tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ririn MargiyantiPenulis: Ririn MargiyantiEditor: Yonada Nancy
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang terbit fajar, muncul empat planet dalam formasi garis lurus di langit timur. Seperti sedang berparade, posisinya dari bawah atau ufuk ke atas berturut-turut yaitu Jupiter, Venus, Mars, dan Saturnus.
Observatorium Bosscha mengabadikan parade empat planet bak bintang terang itu pada Jumat pagi, 22 April 2022, pukul 05.00 WIB. Pada Senin, 25 April 2022, bulan akan bergabung, dimulai dari berada dekat Saturnus lalu berpindah posisinya setiap hari masing-masing dekat planet yang lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Planet Venus dan Jupiter juga akan berangsur mendekat hingga puncaknya terjadi konjungsi, 1 Mei 2022. “Fenomena (parade) itu dapat dibilang jarang. Semakin banyak planetnya, semakin jarang kesempatannya,” kata Yatny Yulianti, astronom sekaligus juru bicara Observatorium Bosscha, Sabtu, 23 April 2022.
Menurut Yatny, barisan planet seperti itu terakhir tampak pada Juli 2020. Saat itu tiga planet yaitu Merkurius, Venus, dan Mars yang bisa diamati tampak sebaris dengan jarak pisah cukup besar. Sementara pada April 2002, muncul formasi lima planet terang yang terlihat dari bumi, yaitu Jupiter, Saturnus, Mars, Venus, dan Merkurius.
Pada April tahun ini, Yatny menerangkan, waktu pengamatan terbaik bisa mulai Pukul 03.30 sampai sebelum matahari terbit. “Asalkan langit atau cuacanya sedang cerah,” ujarnya.
Sementara itu menurut penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan di Bandung, Avivah Yamani, tidak setiap bulan terlihat fenomena planet berjajar dalam garis lurus. Dalam catatannya, selain pada 2020, pernah muncul juga pada 2016.
“Kesejajaran planet-planet itu cuma dilihat dari perspektif kita sebagai pengamat di bumi,” katanya menambahkan.
Setelah 25 April 2022 dan seterusnya, kata Avivah, selang dua bulan berikutnya akan terlihat lagi barisan planet dari bumi. Kemunculan yang terdekat nanti sudah bisa diprediksi menampilkan formasi planet yang berbeda. "Merkurius, Venus, bulan, Mars, dan Jupiter, hingga Saturnus, akan tampak dalam kelurusan garis pada 24 Juni 2022."
Baca juga:Fenomena Astronomi Bulan Ini, Ada Sahur Bareng Mars - Saturnus
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Bobo.id - Dalam tata surya ini, ada delapan planet termasuk Bumi yang beredar mengelilingi matahari.
Teman-teman pasti pernah mendengar tentang planet-planet tersebut yang memiliki beragam julukan menarik.
Julukan setiap planet tersebut tentunya berhubungan dengan ciri dari setiapnya.
Dari delapan planet tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar.
Baca Juga: Berbeda dengan Planet Saturnus, Mengapa Planet Bumi Tidak Memiliki Cincin?
Planet dalam merupakan planet-planet yang berada dekat dengan Matahari.
Beberapa planet yang tergabung dalam kelompok planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Sedangkan planet luar, yaitu planet terjauh dari Matahari, terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Untuk mengenal kedelapan planet lebih dekat, berikut julukan dan ciri dari delapan planet tersebut.
Planet terdekat dengan Matahari dan mendapat julukan sebagai bintang fajar ini cukup unik.
Berada dekat dengan Matahari, planet ini juga memiliki orbit paling pendek dari pada planet lainnya.
Selain itu, planet ini memiliki kecepatan orbit yang paling tinggi, sehingga planet ini terlihat terbang dari satu sisi Matahari ke sisi lainnya.
Karena itu, planet kecil ini selalu terlihat saat fajar atau Matahari terbit.
Teman-teman bisa melihat Merkurius seperti cahaya bintang pada pagi hari.
Selain memiliki ukuran terkecil, planet ini juga termasuk yang terpadat kedua setelah bumi.
Venus merupakan planet yang terdekat dengan Bumi, bahkan mendapat julukan sebagai kembaran Bumi.
Keunikan planet ini adalah cahaya terang yang dipancarkan pada malam hari.
Pada malam hari, teman-teman dapat melihat cahaya dari planet ini seperti bintang besar.
Baca Juga: Tata Surya Terdiri atas Planet Luar dan Planet Dalam, Apa Perbedaannya?
Karena itu, planet ini juga dikenal dengan julukan bintang kejora atau bintang senja.
Diameter planet ini sekitar 7.521 mil atau setara 12.1404 kilometer.
Planet ini mendapat nama Venus yang diambil dari Dewi Cinta pada mitologi Yunani.
Bumi merupakan satu-satunya yang diketahui memiliki kehidupan di dalamnya.
Selain adanya kehidupan, planet ini juga termasuk planet terpadat yang ada di tata surya.
Julukan Bumi adalah planet biru karena saat dilihat dari jauh, planet ini tampak berwarna biru.
Hal ini terjadi karena hampir 70 persen bagian bumi ditutupi oleh air, dan 30 persen sisanya adalah daratan.
Mars mendapat julukan sebagai planet merah karena tampilan warnanya.
Warna merah yang dimiliki planet ini muncul dari oksidasi besi atau karat.
Tapi hingga kini belum diketahui jelas penyebab oksidasi besi yang ada pada permukaan Mars.
Planet ini sudah terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun dan terdiri dari puing-puing, gas, dan debu yang menyatu.
Dari semua unsur tersebut, terdapat besi dalam jumlah lebih banyak.
Karena oksidasi besi itu, planet ini juga mendapat julukan bintang merah.
Baca Juga: Punya Julukan Pembersih Tata Surya, Planet Jupiter Kembali Bertubrukan dengan Asteroid
Memiliki ukuran terbesar, planet ini juga mendapat julukan pembersih tata surya.
Julukan itu diperoleh karena banyaknya badai yang terjadi di planet tersebut.
Walau berukuran besar, planet ini memiliki kecepatan 59,5 kilometer per detik.
Dengan kecepatan itu, Jupiter bisa melakukan rotasi 9 jam 55 menit, lo.
Posisinya yang dekat dengan Matahari dan berukuran besar membuat planet ini sering ditabrak benda angkasa lain.
Hal itulah yang membuat planet ini memiliki julukan sebagai planet pembersih tata surya.
Saat teman-teman melihat susunan planet di tata surya, maka planet Saturnus akan terlihat begitu mencolok.
Pada planet ini, teman-teman akan melihat sebuah cincin besar yang melingkarinya.
Karena itu, planet ini mendapat julukan sebagai planet bercincin yang cantik.
Walau sebenarnya ada planet lain yang bercincin, namun pada planet ini cincin yang terbentuk sangat besar, megah, dan indah.
Cincin pada planet ini berjumlah tujuh yang dipisahkan oleh celah-celah.
Selain memiliki cincin, planet ini juga menjadi planet terbesar kedua dengan panjang diameter 58.232 kilometer.
Pada awalnya planet ini dianggap sebagai komet atau bintang.
Namun kini, diketahui bahwaa benda angkasa ini adalah sebuah planet.
Julukan pada planet ini adalah planet petualang misterius, yang didapat karena rotasi yang unik.
Plent ini memiliki rotasi yang berlawanan dengan cara Bumi berputar.
Pergerakan yang unik dan tidak bisa diperkirakan inilah yang membuatnya menjadi misterius.
Baca Juga: NASA Temukan Bukti, Planet Mars Bagian Utara Pernah Alami Letusan Super! Ini Penjelasannya
Selain Bumi, ada satu lagi planet yang mendapat julukan planet biru, yaitu Neptunus.
Julukan itu karena dari jauh planet ini terlihat berwarna biru.
Susunana atmosfer pada planet ini terdiri dari helium dan hidrogen.
Selain itu ada juga material metana, amonia, air, dan es yang membuat planet ini menjadi berwarna biru.
Ada juga julukan lain dari planet ini, yaitu si pembuat masalah.
Planet ini memiliki daya grafitasi yang paling kuat sehingga sering menarik benda langit di sekitarnya.
Nah, itu tadi delapan julukan pada setiap planet yang ada di tata surya.
Tonton video ini, yuk!
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Efek Rumah Kaca yang Ekstrem
Atmosfer tebal Venus memerangkap panas sehingga menciptakan efek rumah kaca yang tidak terkendali dan menjadikannya planet terpanas di Tata Surya kita dengan suhu permukaan yang cukup panas untuk melelehkan timah. Efek rumah kaca membuat Venus kira-kira bersuhu 700°F (390°C) lebih panas daripada tanpa efek rumah kaca.
Venus secara permanen diselimuti awan tebal asam sulfat beracun yang dimulai pada ketinggian 28 hingga 43 mil (45 - 70 kilometer). Awan tersebut berbau seperti telur busuk.